keadilan dari hati yang tersakiti

Api dendam begitu sulit dipadamkan
Itulah yang membuat mu tetap bertahan hidup
Hidup untuk melawan segala rasa
Juga melawan segala kekalahan

Hidup mu penuh gejolak nafsu dunia
Demi memuaskan hasrat di jiwa
Telah kau coba mengalahkan raga
juga mengalahkan jiwa
untuk tunduk pada kenyataan dunia
tapi hatimu tetap berkobar
menuntut hukum keadilan
keadilan dari hati yang tersakiti

Telah kau lepas semua
Telah kau relakan semua
Telah tunduk pada taqdir sang penguasa
Tapi kenapa terkadang hati mu menolak
Hati kenapa engkau tak pernah tunduk
Tunduk pada kenyataan hidup
Ataukah nafsumu
Kenapa engkau tak terimakenyataan hidup?

Akal-tubuh dan otak mu
Mengetahui jalan kenyataan
Bahwa semua itu telah terjadi
Kenapa hatimu itu selalu tersakiti?

Engkau tidak mengerti
Perasaan yang kau rasakan itu
Yang seakan mencekik lehermu sendiri
Akan kah engkau puas setelah melihat dirinya mati??

Ya Allah..janganlah hatinya merusak semua
Ya Allah kenapa hatinya menguasai tubuhnya
Seperti seorang hakim yang menuntut keadilan
Dari hati yang tersakiti

Hati bicaralah pada jiwamu
Apa yang engkau inginkan
Bukankah engkau sudah mati?
Karena ditinggalkan pujaan hati

Kenapa engkau hidup kembali
Kobarkan bendera api

Hatimu.. engkau bukan yang pernah aku kenal
Aku mengenalmu
Dulu engkau begitu damai,
Selalu ceria tak pernah murung
Tak pernah bersedih dengan amarah
Tak pernah tegang jalani hidup

Kini engkau lain
Engkau tak punya perasaan
Semenjak cintamu berakhir
Engkau banyak membuat kaum menangis
Karena kebengisanmu
Karena kebencianmu
Semua berpaling darimu
Hati sembuhkanlah dirinya
Jangan buat dirinya menderita
Dengan keadilan cinta yang kau pinta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berkomentar menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benal